Active Database
Basis data aktif yang juga disebut Active Database adalah
suatu sistem basis data yang tidak hanya menyimpan data tetapi juga
dapat melakukan suatu aksi tertentu terhadap sebuah event dengan
menambahkan suatu elemen dinamis dan memiliki kemampuan memantau event
untuk mendeteksi ketika data tertentu dimasukkan, dihapus, diubah, atau
dipilih kemudian secara otomatis mengeksekusi suatu aksi sebagai respon
dari event yang terjadi dan kondisi tertentu terpenuhi. Basis data aktif
merupakan aspek prosedural dari keseluruhan lingkungan yang dikelola
oleh basis data dan terdeklarasi eksplisit.
Seperti pada definisi basis data aktif yang mengatakan bahwa : “An
Active Database system is a database management system endowed with
active rules, i.e. stored procedures activated by the system when
specific events occur. Typically an active rule consists of three parts:
event, condition, and action, normally written as: WHEN event IF
condition THEN action. "event" specifies a list of events, "Condition"
is a query on the database, "action" generally consists of one or more
updates or queries on the database. “ [Sara Comai, Letizia Tanca]
Basis
data aktif merupakan kombinasi dari basis data statis tradisional dan
active rules , yang berarti mekanisme secara otomatis untuk memelihara
integritas data dan memberi fasilitas dalam memperlengkapi
fungsionalitas basis data.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan yang menjadi sifat dari tingkah laku rule dalam sebuah basis data aktif yaitu :
1 Termination,
suatu eksekusi dari aksi dapat menyebabkan terjadinya event yang lain
dan bisa jadi event ini merupakan rule lain yang dijalankan. Apabila
tidak ada suatu kondisi terminal, maka hal ini akan terus berulang
menjadi loop tanpa akhir.
2 Priority, jika beberapa rule di-trigger oleh event yang sama, maka harus dieksekusi berdasarkan urutan rule-nya.
3 Error handling, jika eksekusi dari rule menghasilkan error maka sistem harus bisa menangani.
Basis data aktif sebagai basis data dengan rule memiliki beberapa ciri-ciri tertentu, antara lain :
1. Secara alami bersifat algoritmik
2. Kondisi yang ditetapkan adalah data pengguna
3. Deskripsi kerjanya adalah mengubah dan meng-query data oleh pengguna sesuai dengan rule yang dijalankan
4. Output yang ditentukan secara lengkap oleh spesifikasi dari query/perubahan yang dilakukan
Fasilitas-fasilitas
yang dimiliki oleh basis data aktif antara lain logika pengolahan ada
di dalam database dan dikelola oleh DBMS dan tidak dikelola oleh program
aplikasi, bentuk monitoring event dan kondisi yang mempengaruhi data
disediakan oleh DBMS, serta sarana untuk men-trigger logika ada di dalam DBMS.
Perbedaan Basis Data Aktif dan Pasif
Sistem
basis data konvensional disebut basis data pasif dalam arti manipulasi
data bisa dijalankan oleh database hanya dengan perintah yang diberikan
langsung oleh pengguna atau program aplikasi yang terletak di luar basis
data. Sedangkan basis data aktif merupakan pengembangan dari database
yang memindahkan sifat reactive program ke dalam database.
Salah
satu contoh fungsi yang secara efisien dapat dilakukan oleh basis data
aktif, akan tetapi di dalam basis data pasif harus diprogram di dalam
aplikasi adalah integrity constraint dan triggers. Basis data pasif memiliki keterbatasan untuk mengontrol bentuk-bentuk integrity constraint seperti
adanya data tertentu yang harus memenuhi nilai unik atau beberapa data
yang harus berisi keterhubungan dengan data lain. Selain itu pada
penggunaan triggers pada basis data pasif, jika terjadi perubahan pada konstrain atau triggers itu
sendiri maka harus bisa menemukan dan memodifikasi program atau kode
yang relevan di setiap aplikasi. Sedangkan pada basis data aktif,
memiliki kemampuan untuk mengontrol integrity constraint pada keseluruhan database dan penggunaan triggers yang
mampu menjalankan suatu aksi ketika mendeteksi suatu kejadian tertentu
tanpa mencari kode-kode yang relevan pada program aplikasi untuk ikut
diubah.
Komponen Pembangun Basis Data Aktif
Basis data aktif dibangun dengan masih memiliki kemampuan atau fasilitasfasilitas dari basis data pasif, seperti konkurensi, query language,
konstrain. Hanya saja pada basis data aktif lebih menekankan pada
fungsi-fungsi tertentu yang mampu memberikan mekanisme yang sangat kuat
dengan input atau event yang sederhana tapi bisa melakukan perubahan
yang sangat besar secara otomatis.
Rules
Basis data aktif merupakan perluasan dari basis data konvensional dengan fungsionalitas yang berbasis pada event pemrosesan rule, komponen rule dalam basis data aktif ini disebut dengan ECA rules ( Event Condition Action Rules ) yang terhubung dengan basis data. ECA rules bisa
diinterpretasikan dengan “ ketika suatu event tertentu terjadi dan
kondisi terpenuhi maka sebuah aksi akan dieksekusi ”. Event adalah
komponen utama yang akan men-trigger rule yang dibuat atau modifikasi dari database, event terdiri dari database event dan time event. Condition merupakan pengecekan sebelum action rule dijalankan. Sedangkan action merupakan statement SQL yang dieksekusi secara otomatis.
Sumber:http://digilib.ittelkom.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=555:active-database&catid=20:informatika&Itemid=14
boleh jelaskan jenis-jenis data pasif yang dapat dimanfaatkan oleh pemasar/pebisnis dalam pengembangkan strategi pemasaran
BalasHapus