Pada posisi pertama : simpanse
Simpanse adalah binatang primata tercerdas di dunia, dan para ilmuwan
juga mengakui bahwa mereka adalah binatang paling cerdas di dunia saat
ini.
Primata ini berasal dari hutan tropis di Afrika. Mereka
hidup berkelompok, bersosialisasi dengan sesama, bahkan berorganisasi.
Mereka adalah makhluk yang menunjukkan aktivitas menyerupai manusia
purba. Mereka dapat membuat tombak untuk berburu kelinci dalam lubang,
memetik buah dengan galah, memecahkan kacang dengan batu, bahkan
memancing ikan dengan cabang pohon!
Seorang profesor dari Primate
Research Institute of Kyoto University bernama Tetsuro Matsuzawa,
mendedikasikan hidupnya untuk meneliti simpanse ini. Beliau mengatakan
bahwa simpanse bahkan dapat mengalahkan para sarjana matematika Jepang
pada saat tes memori angka 1-9. Tentunya tes memori yang dimaksud dibuat
serumit mungkin dan dengan kecepatan tinggi.
Posisi ke 2 : Lumba-Lumba Hidung Botol
Otak lumba-lumba jenis ini lebih besar daripada otak lumba-lumba
lainnya. Selain itu mereka memiliki koteks serebral 40% lebih besar
daripada manusia. Korteks serebral adalah wilayah otak yang berfungsi
untuk komunikasi sosial, informasi pengolahan abstrak, pemecahan
masalah, dan kecerdasan dalam menerima hal-hal yang baru.
Posisi ke 3 : Monyet Rhesus
Habitat monyet ini banyak terdapat di
Asia daratan, terutama di Afghanistan, China, dan India. Monyet Rhesus
banyak digunakan oleh para ilmuwan untuk membantu berbagai penelitian.
Diantara berbagai penelitian yang menggunakan monyet ini salah satunya
adalah misi pengiriman monyet ke luar angkasa.
Selain memiliki
tingkat kecerdasan yang tinggi, Monyet Rhesus ini juga memiliki
kecenderungan psikologis yang mirip dengan manusia, bahkan mereka dapat
bunuh diri jika putus asa!
Posisi ke 4 : Gajah
Otak gajah merupakan otak terbesar dari semua makhluk darat yang hidup
saat ini. Kemampuan memori gajah dapat dibuktikan dari bagaimana mereka
mengingat rute dan jarak tempuh perjalanan mereka, mengingat anggota
satu koloni, dan kemampuan mereka membedakan panggilan untuk
masing-masing gajah lainnya. Gajah bahkan dapat memanggil gajah lainnya
dalam jarak berkilo-kilo meter dengan suara teriakan, suara terompet,
atau dengan panggilan melalui tanah.
Gajah pun memiliki psikologi
yang hampir mirip dengan manusia, mereka dapat tertawa, menangis, dan
marah. Tidak heran gajah banyak dijadikan lambang kebijaksanaan oleh
beberapa budaya tua di dunia. Di Sekolah Gajah di Lampung, gajah dilatih
untuk dapat mengenali berbagai bentuk, melakukan atraksi, dan bahkan
melukis gajah lainnya!
Posisi ke 5 : Kakatua abu-abu africa
Kakatua ini dapat mengenali puluhan pertanyaan yang berisi kata-kata
dari yang sederhana hingga yang hampir rumit, mengenali belasan jenis
warna, macam-macam bentuk, dan nilai-nilai numerik yang disajikan. Para
ilmuwan yakin burung ini dapat dikembangkan untuk penelitian yang lebih
mengagumkan lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar