Melihat si Kura-Kura yang lamban ia mengatakan, wah kalo si Raja
Hutan bertemu denganmu pasti kamu akan menjadi santapannya, karena
berlari saja kamu tidak mampu. Mendengar perkataan si Rusa maka
Kura-Kura pun minta tolong untuk diajarkan bagaimana cara berlari cepat
sehingga bisa terhindar dari ancaman si Raja Hutan.
Rusa pun mengajarkan cara berlari yang cepat untuk menghindar dari
terkaman si Raja Hutan. Kura-kura belajar siang dan malam tanpa lelah,
namun meskipun berusaha sekeras mungkin tetap saja ia berlari tidak
secepat rusa.
Suatu hari, tanpa sengaja si Kura-Kura bertemu dengan si Raja Hutan.
Melihat si Raja Hutan yg sedang kelaparan dan siap memangsanya, si
Kura-Kura berlari secepat yg ia bisa, namun jalan si Kura-Kura terlihat
malah aneh dan si Raja Hutan malah tertarik untuk menangkapnya. Ia pun
menangkap dan mempermainkan si Kura-Kura dengan cakarnya yg tajam.
Akhirnya si Kura-Kura pasrah dan menarik seluruh anggota tubuhnya ke
dalam tempurung sambil berdiam diri menunggu eksekusi si Raja Hutan.
Si Raja hutan berusaha dengan segala cara untuk menghancurkan
tempurung Kura-Kura dengan kukunya yang tajam, dan dengan
gigitan-gigitannya, namun tempurung itu sangat kuat, kokoh laksana baja.
Akhirnya si Raja Hutan menyerah dan meninggalkan Kura-Kura bersama
tempurungnya.
Kejadian itu rupanya diamati oleh seekor monyet yang ada di atas
pohon. Si Monyet memberitahu Kura-Kura bahwa ia selamat dan si Raja
Hutan telah meninggalkannya dengan frustasi. Beruntung kamu Kura-Kura
karena kamu mempunyai tempurung yang kuat sebagai pelindungmu, tanpa
harus berssusah payah untuk lari atau memanjat pohon seperti kami, ujar
si Monyet.
Sobat Nida, sering kali kita iri akan kepandaian, kelincahan,
kesupelan yang dimiliki oleh orang lain, dan kita hanya melihat diri
sendiri lambat, tulalit, kere, dllsb. Nah… Gara-gara keluhan kayak
begitu, kita sering dibuat lupa oleh kelebihan yang sebenarnya kita
miliki, yang mungkin tidak dimiliki oleh orang lain yang lebih cakep,
lebih tajir, lebih pintar, lebih alim, dan terlihat lebih segala-galanya
dari diri kita.
Sama seperti kura-kura yang sekuat apapun berlari tidak mungkin
mengungguli kecepatan lari rusa, diri kita pun telah didesain oleh Allah
dengan berbagai kekurangan dan kelebihan, Sob! Bisa jadi kita lemah dan
oon banget di bidang Matematika, tapi kita sangat jenius di bidang
melukis dan menggambar.
Atau… bisa jadi sebanyak apapun kita menulis cerpen, nggak bakal
se-nyastra cerpen karya mantan pemred Annida, mbak Helvy Tiana Rosa dan
Bang Iyus misalnya. Akan tetapi, tetap saja akan ada kemungkinan
orang-orang yang tercerahkan dan terhibur membaca cerpen tulisanmu yang
ngocol dan ngebanyol. Who knows?
Tips Mengetahui Kelebihan Diri
- Bidang apa saja sih yang kita senangi? Sesuatu yang penuh gairah
dan semangat kita lakukan. Tanpa harus diminta atau disuruh, kita akan
melakukannya secara sukarela tanpa dibayar, bahkan kita mau mengeluarkan
uang untuk apa yang kita lakukan. Inilah yang disebut dengan hobi.
- Seseorang yang punya hobi tertentu akan melakukannya dengan sepenuh
hati. Misalnya orang yang hobi memelihara tanaman, dia rajin menyiram
dan merawat tanaman setiap hari. Dia rela mengeluarkan uang berapapun
untuk membeli tanaman, pupuk, alat-alat dan semacamnya. Hobi bisa
membawa kebahagiaan dan juga penghasilan. If we do what we love, then
money will follow.
- Bertanya kepada orang terdekat! Orang yang cukup tahu diri kita
adalah orang terdekat. Bisa orang tua, kakak-adik, saudara, keluarga,
atau teman. Merekalah yang tahu tentang diri kita dari kecil sampai
dewasa. Jadi mereka sedikit banyak tahu apa potensi diri kita. Terkadang
kita tidak menyadari potensi yang kita miliki, perlu orang lain untuk
membantu menyadarkan.
- Mencoba hal-hal baru! Begitu banyak yang bisa kita lakukan di dunia
ini. Wawasan, pergaulan dan keberanian yang terbataslah yang menghambat
kita untuk melakukannya. Kita bisa mencoba hal-hal baru yang belum
pernah kita lakukan. Tentu saja yang kita lakukan tidak boleh melanggar
hukum yah. Dengan mencoba banyak hal, mungkin kita akan menemukan
potensi diri yang selama ini tersembunyi.
- Banyak membaca, melihat dan merasakan. Dengan begitu akan banyak
informasi dan pengetahuan yang bertambah. Bacaan dan tontonan yang kita
sukai itu bisa jadi adalah sebuah potensi. Jika kita suka membaca
perkembangan dunia komputer, internet dan semacamnya. Kita bisa menjadi
ahlinya, asalkan terus konsisten untuk menambah pengetahuan.
Potensi diri itu harus digali, sama seperti minyak bumi. Tidak ada
minyak yang berada di atas tanah. Kita harus mencari lokasi yang tepat
untuk menggali minyak. Kedalamannya pun tidak selalu sama. Ada yang
cepat ditemukan, ada juga yang perlu menggali lama karena minyaknya ada
jauh di kedalaman.
Tidak ada manusia yang lahir ke dunia langsung menjadi ahli di bidang
tertentu. Semua harus diraih dengan proses. Jika kita sudah tahu
potensi diri, itulah modal kesuksesan. Jika kita bisa mengembangkan
potensi menjadi prestasi, kesuksesan sudah menanti.
Sobat Nida, jangan pernah terfokus pada kekurangan diri, karena itu
membuat kita tidak bisa melihat kebaikan yang Allah berikan untuk kita!
Segera kenali kelebihanmu, dan jadikan itu sebagai senjata yang
membuatmu sukses di dunia serta akhirat kelak, aamiin…
http://annida-online.com/artikel-5144-setiap-orang-punya-kelebihan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar